Loading
Post Detail
By Nanda Sari Ningrum
0
0
Setiap manusia itu unik. Allah udah bekali masing-masing dari kita potensi. Tidak semua sama, karena untuk saling mengisi. Sehingga menjadi sebuah kekuatan besar ketika semua berjalan beriringan.
Seperti halnya yg kami lakukan di rumah. Inilah yg kami bisa, sehingga kami ajarkan sesuai dg kebisaan kami. Bukan berarti memaksakan anak untuk menjadi seperti kami. Sama sekali tidak. Tapi sebagai langkah untuk mengenalkan pada ilmu pengetahuan.
Karena tentu dg keterbatasan kami, kami tak bisa mengajarkan semua hal pada anak-anak di rumah. Maka kami mengambil langkah dg mulai mengajarkan dr apa yg kami bisa ajarkan.
Dan ini beru di tahapan obeservasi. Nantinya kami jg memerlukan bantuan ahli pada bidang-bidang lain untuk membantu anak-anak kami belajar dan mendalami sebuah keilmuan. Sehingga pada usia baligh diharapkan anak-anak telah menemukan dan menentukan peran apa yg akan diambil untuk memenuhi penggilan jiwanya.
Ini kayak ngumpulin bola naga. endingnya fathu 🔥
serius! karena setiap kita perlu mengambil peran dan berperan. kalo semua jd tablig, lalu siapa yg ngurusin di bagian hacking. lalu siapa yg ngurusin di bagian strategi. lalu siapa yg ngurusin di bagian finance dan pendanaan. lalu siapa yg ngurusin di bidang kesehatan. lalu siapa yg ngurusin di bagian militer. dan bagian2 lainnya. yg tentu semua berlandar pada satu pedoman, yaitu Al Qur'an dan sunnah. biidznillah.
semangat dan selamat untuk terus belajar dan berjuang di ranah masing-masing. kita tidak sendiri. nanti akan ada saatnya, keselarasan frekuensi ini menjadi sebuah kekuatan besar.

Nanda Sari Ningrum
Co Founder at TitikTemuKita
Published on 15 September 2025
Belum ada komentar.