Loading
Post Detail
By Khoyriyah Asadah
0
0
Bermain Tebak Bentuk Awan
Qadarullah, Satya sakit batuk, pilek, dan demam. Mbah Putri di rumah kebetulan batuk pilek juga. Apalagi beberapa hari terakhir Ibu dan Bapak sibuk, sehingga Satya juga ikut sibuk. Sepertinya tidur siang yang kurang juga mengakibatkan fisik Satya mudah terserang sakit.
Setelah tidak demam, namun masih batuk pilek Satya saya mengajak membuat awan dari kapas dan Satya mau. Lalu dengan membawa beberapa peralatan Satya dan Ibu duduk di halaman rumah sembari mengingat kembali benda-benda langit ciptaan Allah dan juga di sekitar kita.
Melihat awan yang berjalan dan tiba-tiba berpindah, kemudian mulai berkreasi memperindah gambar langit kemarin dan menghiasnya dengan kapas-kapas yang dibulat-bulan kemudian ditempelkan disekitar langit. Satya suka sekali bermain tempel-tempel seperti ini.
Ibu sembari menjelaskan tentang awan yang membawa air hujan, awan ciptaan Allah, dan juga macam-macam bentuk awan. Lalu membahas pelangi untuk masuk ke modul berikutnya.
Alhamdulillah… setidaknya modul ini fleksibel sehingga dapat diterapkan disegala situasi, karena awalnya saat Satya sakit hanya bercerita-cerita saja di tempat tidur sambil menjelaskan. Lalu dikemudian hari menerapkan dengan berkreasi bersama.
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dalam belajar dan mengamalkan ilmunya. Aamiin Allahumma aamiin…
Kurikulum Bermain Bermakna : Aku Cinta Allah
Student: Satya Mahendra Widodo
Bermain Tebak Bentuk Awan
Allah Maha Pencipta dan Maha Penyayang - Allah Menciptakan Langit dan Bumi

Khoyriyah Asadah
Ibu yang tidak mau berhenti belajar
Published on 10 Juli 2025
Belum ada komentar.