Post Detail
By Nanda Sari Ningrum
0
0
Penting ngga sih kurikulum untuk belajar anak usia dini? Jawabannya adalah penting. Tapi, ada yg lebih penting. Yaitu orang tua memahami anak itu sendiri. Untuk anak usia dini, perjalanannya masih sangat panjang. Ia masih perlu dikenalkan banyak hal. Dari nama-nama hingga cara kerja suatu hal. Sehingga bangkit dan bertumbuhlah kemampuan berpikirnya.
Gimana cara orang tua untuk memahami anak? Salah satunya yaitu dengan melakukan observasi. Dalam proses observasi ini, orang tua perlu mengenalkan banyak hal kepada anak secara bertahap dan perlu adanya “pencatatan”. Untuk pencatatan ini berfungsi sebagai data orang tua yang nantinya akan diolah untuk kembali menentukan treatment seperti apa yg pas untuk anak.
Jadi, kurikulum pun bisa berubah. Misal tahun ini pakai kurikulum atau metode pembelajaran X, tahun depan bisa ganti model kurikulum Y, dan seterusnya. Hingga bertemu dengan kecondongan anak, orang tua bisa melanjutkan untuk memberikan yg (lagi-lagi) sesuai dengan kebutuhan anaknya agar potensinya maksimal.
Di sinilah, orang tua sedang menjalankan personalized curriculum. Sebuah kurikulum yg disusun berdasarkan keunikan anak. Harapannya di usia baligh, anak- anak sudah menemukan bakatnya dan belajar menjadi manusia dewasa dengan “bekal” yg sudah orang tua berikan tadi.
Tentu dalam proses ini tidak sebentar. Kita perlu untuk terus sabar dan sadar. Oleh sebab itu, tracking pendidikan ini sangat diperlukan agar orang tua paham apa goalsnya, sudah sampai mana proses perjalanan menuju goalsnya, dan apa yg perlu dilakukan untuk mencapai goalsnya.
Jadi kurikulum untuk anak usia dini, orang tua bisa merancangnya secara mandiri bila sudah memiliki goals yg jelas. Namu jika belum tau dan masih bingung, TitikTemuKita menyediakan kurikulum stimulasi sebagai pemantik agar orang tua bisa lebih bermakna dalam menjalani proses tumbuh kembangnya. Tidak terburu-buru tapi tetap terstruktur dan terukur. Kurikulum yg disusun dengan penggabungan pendekatan Designe Thinking, Constructive Approach, dan Fitrah Based Education ini siap pakai untuk membersamai para orang tua yg sedang bertumbuh bersama anak-anaknya.

Nanda Sari Ningrum
Co Founder at TitikTemuKita
Published on 09 Oktober 2025
Belum ada komentar.