Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk manusia, tentu dengan maksud. Allah berkehendak agar manusia beribadah pada Allah, sekaligus menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi semuanya dengan maksud.

Lantas bagaimana caranya agar kita tahu, apa peran kita yang Allah maksudkan itu? Apa posisi kita di bumi, yang Allah inginkan untuk kita genapi sebagai jobdesk kita di sini?

Kita lahir tidak dengan stempel di tubuh yang bertuliskan apa peran kita. Kamu berperan sebagai guru dan kamu sebagai buruh. Tidak demikian. Kita yang harus mencari tahu, untuk apa kita dicipta. Apa tugas kita, apa peran spesifik kita dan apa tujuan kita melakukan itu semua.

Bagaimana cara mengetahuinya?

Sementara pengetahuan kita amat sangat terbatas.

Untuk itulah kita memerlukan pendidikan. Pendidikan yang terkoneksi langsung dengan maksud dari Ilahi Rabbi. Pendidikan Rabbani. Yang mempelajari segala seluk beluk maksud dari Allah menetapkan kita di sini.

Kita belajar dan kita mengenyam pendidikan. Kita belajar dari alam, dari situasi sehari-hari, dari orang-orang yang kita temui, dari sepiring makanan yang kita santap setiap hari, dari konflik kita dengan orang yang kita sayangi, dari beragam nikmat yang Allah beri, semuanya merupakan bagian dari pendidikan kita untuk menemukan Allah.

Untuk menemukan Allah.

Setelahnya, untuk menemukan maksud penciptaan kita.

Kemudian, untuk mengetahui peran dan jobdesk kita.

Lantas, untuk mengeksekusinya sebagai bagian dari ibadah dan amal shaleh kita, sebagai bentuk taat kita padaNya.

Benarkah tujuan pendidikan selaras dengan tujuan penciptaan? Jawabannya adalah, Ya.

Kita butuh belajar, kita butuh terdidik, kita butuh mengenyam pendidikan, kita butuh memiliki ilmu, kita butuh mendapatkan pengetahuan, untuk dapat mengetahui maksud Allah dalam menciptakan kita di dunia. Dan pendidikan tidaklah sama dengan persekolahan. Sekolah adalah salah satu cara untuk memperoleh pendidikan. Dan masih sangat banyak cara lainnya untuk mendapatkan pendidikan tersebut.

Semuanya dengan pertolongan Allah. Semua hanya terwujud dengan petunjuk dariNya. Sehingga, dalam berproses mengupayakan pendidikan tersebut, dekatilah Allah, yang merupakan sumber dari segala informasi dan ilmu pengetahuan di alam raya.